HUBUNGAN JENIS KB SUNTIK DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI

Abstract

Efek samping kontrasepsi suntik adalah gangguan haid dengan gejala dan keluhan amenorea, hipomenorea, menorrhagia, polimenorea, oligomenorea. untuk mengetahui hubungan antara gangguan siklus menstruasi dengan akseptor KB suntik  di  PMB Mudrikatun, S.Tr.Keb Nalumsari Jepara. Jenis penelitian ini adalah analitik, yang dilakukan dengan metode penelitian survei analitik.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan dan KB suntik 1 bulan dengan lama pemakaian minimal 6 bulan di PMB Mudrikatun, S.Tr.Keb Nalumsari Jepara dari tanggal 1-20 bulan Febuari 2023 sebanyak 50 akseptor.Tehnik sampling yang digunakan yaitu Accidental sampling, menggunakan Analisa univariat dan bivariat chi square dengan uji pengganti Contingency Cofficient. Sebagian besar responden di PMB Mudrikatun, S.Tr.Keb menggunakan KB suntik berupa progestin sebanyak 41 responden (82,0%), sedangkan mayoritas akseptor kb suntik di PMB Mudrikatun,S.Tr.Keb mengalami gangguan menstruasi berupa Amenorea sebanyak 35 responden (70,0%) dengan jumlah populasi 50 responden, dan sampel 50 responden. Hasil uji statistic menggunakan chi Square menunjukkan tidak memenuhi syarat, sehingga dilakukan uji alternative menggunakan Contingency Cofficient diperoleh nilai Exact Sig (2-tailed) 0,004 , maka Ha diterima Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara gangguan siklus menstruasi dengan akseptor KB suntik di PMB Mudrikatun,S. Tr.Keb Ngetuk Nalumsari Jepara. Ada pengaruh hubungan antara gangguan siklus menstrasi dengan akseptor KB suntik di PMB Mudrikatun, S.Tr.keb dengan hasil diperoleh nilai Exact Sig (2-tailed) 0,004. Saran Diharapkan dengan hasil penelitian ini responden yang sudah mengalami gangguan mentruasi, bidan bisa menjelaskan mengenai perbaikan nutrisi, beraktivitas dan banyak olahraga.