Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh <p><strong><em>Hikmah Journal of Health</em></strong> dengan nomor registrasi ISSN 2985-5659 (Print) dan ISSN 2986-2574 (Online) merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Kesehatan, Kebidanan, Keperawatan, Kedokteran, dan Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Al Hikmah Jepara secara berkala 4 kali dalam satu tahun (Januari, April, Juli dan Oktober)</p> en-US uaj.jepara@gmail.com (Dr. Ita Rahmawati, S.Si.T., M.Kes) uaj.jepara@gmail.com (Fadlur Rohman, S.Pd, M.Pd) Sat, 12 Jul 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Karakteristik Orang Dengan HIV AIDS Di Kabupaten Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/23 <p><strong>Latar Belakang</strong> : Tahun 2017 kasus HIV/ AIDS di Indonesia sebanyak 27.97 kasus. Jumlah kasus yang terkena HIV tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah adalah sebanyak 2.274 kasus, dan jumlah kasus AIDS sebanyak 2.316 kasus. Jumlah kasus yang terkena HIV tahun 2023 di Jepara adalah sebanyak 103 kasus, dan jumlah kasus AIDS sebanyak 30 kasus.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteritik orang dengan hiv aids di kabupaten Jepara.</p> <p> </p> <p><strong>Metode</strong> : Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua orang yang terkena HIV/ AIDS di Kabupaten Jepara periode 2024 menggunakan <em>total sampling</em>. Jenis data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Analisa data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi.</p> <p><strong>Hasil penelitian</strong> : Orang dengan HIV/AIDS sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 54 responden (52,4%). Orang dengan HIV/AIDS sebagian besar berada pada rentang 20-30 sebanyak 41 orang (39,8%). Terdapat 61 orang (59,2%) dengan HIV/AIDS dengan status pekerjaan bekerja bekerja. Orang dengan HIV/AIDS sebagian besar memiliki faktor resiko heteroseksual sebanyak 62 (60%).</p> <p><strong>kesimpulan</strong> : Karakteristik orang dengan HIV/AIDS sebagian besar berjenis kelamin perempuan, berada pada rentang umur 20-30 tatun,bekerja,heteroseksual.Diharapkan khususnya pada umur produktif agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan penularan serta melakukan pola hisup sehat.</p> Resty Prima Kartika, Ita Rahmawati Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/23 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 Hubungan Cara Persalinan dengan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD RA Kartini Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/24 <p><strong>Latar Belakang</strong> : Angka kejadian <em>asfiksia neonatorum </em>di tingkat nasional berkisar 3 % dari 120 juta bayi yang lahir dan merupakan penyebab nomor dua kematian bayi. Di RSUD RA Kartini Jepara pada bulan Mei – Juli 2025&nbsp; sebanyak 41,6% bayi yang dilahirkan mengalami asfiksia. Salah satu faktor penyebabnya adalah jenis persalinan<em> sectio caesarea</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan cara persalina<em>n</em> dengan <em>asfiksia </em>pada bayi baru lahir di RSUD RA Kartini Jepara periode Mei – Juli 2025.</p> <p><strong>Metode Penelitian </strong>: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan <em>cross sectional.</em> Sampel yang digunakan adalah&nbsp; ibu bersalin yang melahirkan di RSUD RA Kartini Jepara periode Mei – Juli 2025 sejumlah 190 ibu bersalin dengan tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling.</p> <p><strong>Hasil Penelitian </strong>: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar jenis persalinan di RSU RA Kartini Jepara adalah&nbsp; secara <em>abnormal (73,3%),</em> dan sebagian besar bayi baru lahir yang dilahirkan secara <em>abnormal</em> mengalami <em>asfiksia</em> (51,4%). Dari uji <em>chi-square </em>dengan <em>continuity correction</em> yaitu 0,000 pada ɑ=0,05 sehingga pvalui ˂ 0,05. Maka Ha diterima dan H<sub>0 </sub>ditolak, berarti ada hubungan cara persalinan dengan <em>asfiksia</em> pada bayi baru lahir.</p> <p><strong>Kesimpulan dan saran </strong>: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara cara persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD RA Kartini Jepara. Oleh karena itu sebagai upaya untuk meminimalkan dampak dari asfiksia maka petugas kesehatan terutama bidan diharapkan mampu mengantisipasi atau mempersiapkan dalam menangani bayi yang lahir dengan <em>sectio caesarea.</em></p> Yuni Nor’Aini, Lailatul Mustaghfiroh Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/24 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 Karakteristik Ibu Bersalin Kala 1 yang Mengalami Kecemasan di Wilayah Kerja Puskesmas Pecangaan Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/25 <p><strong>Latar Belakang:</strong>&nbsp; Rasa sakit saat kontraksi disebabkan oleh kepala yang turun mendorong rahim hingga kepala memasuki panggul. Kecemasan dan ketakutan memacu keluarnya adrenalin yang menyebabkan serviks kaku dan membuat proses persalinan lebih lambat. Aromaterapi lavender merupakan tindakan terapeutik yang bermanfaat meningkatkan kondisi fisik dan psikologis ibu bersalin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Karakteristik Ibu Bersalin Kala I yang Mengalami Kecemasan di Wilayah Kerja Puskesmas Pecangaan.</p> <p><strong>Metode Penelitian : </strong>Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriftif dengan pendekatan cros sectional</p> <p><strong>Hasil Penelitian :</strong> karakteristik umur 40,6%, karakteristik Pendidikan SMA 50%, Karakteristik pekerjaan 37,5%, Karakteristik paritas Multipara 62,5%, tingkat kecemasan responden sedang 84,375%</p> <p><strong>Saran :</strong> Aromaterapi lavender pada persalinan kala I diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi bidan maupun tenaga kesehatan lain khususnya yang berada di pelayanan kesehatan untuk dapat dijadikan sebagai terapi tambahan dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik.</p> Devi Rosita, Ita Rahmawati, Yayuk Nor Azizah Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/25 Sun, 24 Aug 2025 00:00:00 +0700 Karakteristik Ibu Hamil yang Mengalami Hepatitis B di RSUD RA Kartini Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/26 <p><strong>Latar Belakang : </strong>Di Indonesia tahun 2021 sebanyak 47.550 ibu hamil terdeteksi positif hepatitis B. Jawa Tengah kejadian hepatitis B tahun 2019 ada 1.297 kasus. Pada ibu hamil di RSUD RA Kartini Jepara tahun 2020 ada 29 kasus, tahun 2021 ada 8 kasus, dan bulan Januari - Agustus tahun 2022 ada 1 kasus hepatitis B. Karakteristik ibu hamil yang menyebabkan terjadinya hepatitis B meliputi umur, umur kehamilan, paritas, pekerjaan, pendidikan, penyakit anemia, status gizi, dan pasangan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami Hepatitis B di RSUD RA Kartini Jepara.</p> <p><strong>Metode Penelitian : </strong>Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dan Sampel yaitu seluruh ibu hamil yang mengalami Hepatitis B di RSUD RA Kartini Jepara periode Januari 2023 –juni 2025 yang berjumlah 38 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa catatan Rekam Medik ibu hamil yang mengalami Hepatitis B di RSUD RA Kartini Jepara periode Januari 2023 – juni 2025. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan menggunakan program <em>SPSS 20. 0 Forwindows.</em></p> <p><strong>Hasil Penelitian : </strong>Sebagian besar ibu hamil yang mengalami Hepatitis B berdasarkan umur yaitu 27 responden (71,1%) dengan Umur Reproduktif. Paritas Nulipara dan Multipara 13 responden (34,2%). Umur Kehamilan Trimester 3 sebanyak 35 responden (92,1%). Pendidikan Dasar 27 responden (71,1%). Tidak Bekerja 24 responden (63,2%). Tidak mengalami anemia 27 responden (71,1 %). Status gizi overwight 17 responden (44,7%)</p> <p><strong>Kesimpulan </strong>Dari penelitian yang telah diteliti maka dapat disimpulkan sebagian besar ibu hamil yang mengalami Hepatitis B yaitu di umur reproduktif, paritas nulipara dan multipara, umur kehamilan trimester 3, pendidikan dasar, tidak bekerja, tidak anemia, dan status gizi overweight. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan peran serta dalam usaha kesehatan terutama bagi ibu hamil untuk berpartisipasi dalam mencegah penularan Hepatitis B pada janin dengan cara melakukan imunisasi Hepatitis B.</p> Yayuk Norazizah, Yuni Nor’ Aini Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/26 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas dengan Bounding Attachemen di PMB Tati Heryati Tahunan Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/27 <p><strong>Latar Belakang</strong> : Hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami, dkk (2004) di 18 rumah sakit yang ada di Jakarta, Bandung dan Semarang di temukan dari 30&nbsp; responden terdapat 11 orang ibu nifas (36%) sudah mengerti Bounding Attachment sedangkan sisanya 19 orang (63%) tidak melaksanakan&nbsp; dengan alasan kurangnya support sistem, persalinannya dengan caesar (ibu dengaan resiko), bayi dengan resiko, dan kehadiran bayi yang tak di inginkan.</p> <p><strong>Tujuan</strong> <strong>Penelitian:</strong> adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu Nifas dengan pelaksanaan <em>Bounding Attachment</em> di BPM Tati Heryati Tahunan Jepara.</p> <p><strong>Metode Penelitian</strong> : Jenis Penelitian adalah Kuantitatif. Menggunakan metode penelitian analitik korelasi, dengan pendekatan <em>cross sectional</em> sampel sebanyak 30 orang ibu nifas, tehnik pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, sedangkangkan untuk analisa data dilakukan komputerisasi menggunakan SPSS Versi 2.0.</p> <p><strong>Hasil Penelitian</strong> : Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment mayoritas mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 18 orang (60,0 %) dengan pendidikan terbanyak SMA yaitu sebanyak 14 orang (46,7 %), umur responden rata-rata 20-30 tahun dan pekerjaan responden terbanyak IRT yaitu sebanyak 24 orang (80,0 %) dengan mayoritas pelaksanaan bounding attachmentnya yang kurang baik yaitu sebanyak 19 orang (63,3%).</p> <p><strong>Kesimpulan</strong> : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan <em>bounding attachment</em> di BPM Tati Heryati Tahunan Jepara. Dari hasil tersebut perlu diadakan kegiatan menambah pengetahuan tentang pelaksanaan <em>bounding attachment</em> sehingga dapat meningkatkan baiknya pelaksanaan <em>bounding attachment.</em></p> Evita Aurlia Nardina Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/27 Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0700 Inovasi Enterpreneur Dalam Pelayanan Kebidanan https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/28 <p>Perkembangan dunia kesehatan saat ini menuntut bidan tidak hanya memiliki keterampilan klinis yang baik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan layanan kebidanan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Eksistensi bidan juga dapat dipertahankan apabila memiliki daya saing yang baik untuk merebut hati masyarakat dalam pelayanan kebidanan di tengah irisan kompetensi yang dimiliki oleh profesi lainnya. Inovasi pelayanan kebidanan dalam praktek kebidanan mutlak dilakukan dengan membuka pelayanan kesehatan tambahan dengan melakukan praktik enterpreneur dalam pelayanan kebidanan tersebut. Tujuan penelitian ini mengkaji inovasi enterpreneur dalam pelayanan kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Literature Review (LR). Peneliti mengumpulkan artikel penelitian melalui google scholar dengan rentang publikasi antara tahun 2020 - 2024 dan didapatkan 5 artikel yang dianalisis dan disintesis dalam format tabel yang berisi judul, penulis, tahun, metode penelitian, dan hasil penelitian. Faktor yang mempengaruhi bidan dalam melakukan inovasi enterpreneur dalam pelayanan kebidanan meliputi pengetahuan, pengalaman, sikap, motivasi, kebutuhan akan prestasi, ketersediaan jaringan sosial, akses modal/biaya, <em>passion</em>, masa kerja, pelatihan, efikasi diri, menjadi alasan PMB melakukan praktek enterpreneurship. Diharapkan peran serta pemerintah dan organisasi profesi dalam&nbsp; penyelenggaraan pelatihan serta pendidikan enterpreneurship pada PMB.</p> Lailatul Mustaghfiroh, Ita Rahmawati, Triana Widiastuti Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/28 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700 Deskripsi Sikap Ibu terhadap Dampak Efek Samping Imunisasi DPT – Combo di Posyandu Desa Mayong Lor Kabupaten Jepara https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/29 <p>Imunisasi DPT Combo adalah salah satu imunisasi dasar yang diberikan 3 kali sejak umur 2 bulan, imunisasi DPT Combo mempunyai efek samping seperti lemas, kemerahan pada tempat suntikan dan yang paling sering demam. Sehingga ibu khawatir&nbsp; dengan efek samping tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap ibu terhadap dampak efek samping imunisasi DPT Combo di Posyandu Desa Mayong Lor Jepara. Metode penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 2-11 bulan di Desa Mayong Lor Jepara. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden yang diperoleh secara total sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Pada analisa data secara univariat didistribusikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menujukkan sebagian besar responden memiliki sikap positif terhadap dampak efek samping imunisasi DPT Combo yaitu sebanyak 29 responden (72,5%). Diharapkan para kader posyandu meningkatkan pengetahuan para masyarakat dengan cara memberikan informasi terutama tentang efek samping imunisasi DPT Combo.</p> Triana Widiastuti, Lailatul Mutaghfiroh Copyright (c) 2025 Hikmah Journal of Health https://hijoh.univ-alhikmahjepara.ac.id/index.php/hijoh/article/view/29 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0700