SKRINING PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI RSUD RA KARTINI JEPARA
Keywords:
Skrining, PMSAbstract
ABSTRAK
Tahun 2017 kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyk 4.555. tahun 2018 kasus HIV-AIDS di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 13042 kasus. Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jepara tertinggi di Jawa Tengah sejak tiga tahun terakhir (2019), angka kasus HIV-AIDS terus bertambah, kini mencapai 1.135 kasus. Jumlah kasus yang terkena Penyakit Menular Seksual (PMS) di jepara tepatnya di RSUD RA Kartini pada bulan Oktober 2021- Oktober 2022 ada 69 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Skrining Penyakit Menular seksual (PMS) di RSUD RA Kartini Jepara. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dan sempel penelitian ini adalah semua orang yang terkena penyakit Menular seksual di RSUD RA Kartini Jepara priode Oktober 2021- Oktober 2022 menggunakan total sampling. Jenis data sekunder yang diperoleh dari RSUD RA Kartini Jepara. Analisa data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi. Orang yang terkena Penyakit Menular Seksual (PMS) sebagian besar HIV-AIDS sebanyak 60 orang (87,0%). Orang dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 40 atau (58,0%). Orang dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Sebagian besar berada pada orang Dewasa sebanyak 47 atau (68,1%). Terdapat 30 orang (43,5%) dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Pendidikan SD. Orang dengan Penyakit Menular Seksual Sebagian besar memiliki pekerjaan Karyawan swasta sebanyak 24 atau (34,8%). Skrining Penyakit Menular Seksual (PMS) Sebagian besar HIV-AIDS, berjenis kelamin perempuan, berada pada orang dewasa, berpendidikan, bekerja sebagai Karyawan swasta. Bagi RSUD RA Kartini Jepara agar secara aktif melakukan skrining pra-tes jika ada yang memiliki factor resiko yang tinggi penularan dan mengontrol keteraturan pengobatan.