KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN SECTIO CAESAREA DI RSUD RA KARTINI JEPARA
Keywords:
Bersalin, Sectio, CaesareaAbstract
Angka persalinan sectio caesarea di Indonesia tahun 2018 adalah sebesar 17,6%. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 angka persalinan dengan Sectio Caesarea Provinsi Jawa Tengah sebesar 99,30%, angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2017 yaitu 99%. Hasil studi pendahuluan di RSUD RA Kartini Jepara periode Mei-Oktober 2022 diperoleh 410 pasien dengan tindakan Sectio Caesarea. Faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya persalinan dengan tindakan Sectio Caesarea meliputi umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, indikasi medis, jenis pembiayaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu bersalin dengan Sectio Caesarea di RSUD RA Kartini Jepara. Jenis penelitian kuantitatif metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan Sampel yaitu seluruh ibu bersalin dengan tindakan Sectio Caesarea di RSUD RA Kartini Jepara pada periode bulan Mei-Oktober 2022 yang berjumlah 410. Teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa Rekam Medik ibu bersalin dengan tindakan Sectio Caesarea di RSUD RA Kartini Jepara. Analisa data berupa analisa univariat. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar responden yang bersalin dengan Sectio Caesarea di umur reproduktif yaitu 301 responden (73,4%), multipara sebanyak 240 responden (58,5%), pendidikian tingkat menengah sebanyak 191 responden (46,6%), tidak bekerja sebanyak 215 responden (52,4%), ada indikasi medis sebanyak 407 responden (99,3%) yaitu PEB sebanyak 98 responden, Riwayat SC sebanyak 91 responden, KPD sebanyak 85 responden dan jenis pembiayaan BPJS sebanyak 360 responden (87,8%). Diharapkan kepada ibu hamil melakukan antenatal care secara berkala dan teratur untuk. Mendeteksi faktor resiko yang menyebabkan terjadinya persalinan Sectio Caesarea seperti hipertensi dan preeklamsia berat.