Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas dengan Bounding Attachemen di PMB Tati Heryati Tahunan Jepara
Keywords:
Pengetahuan, Nifas, Bounding AttachmentAbstract
Latar Belakang : Hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami, dkk (2004) di 18 rumah sakit yang ada di Jakarta, Bandung dan Semarang di temukan dari 30 responden terdapat 11 orang ibu nifas (36%) sudah mengerti Bounding Attachment sedangkan sisanya 19 orang (63%) tidak melaksanakan dengan alasan kurangnya support sistem, persalinannya dengan caesar (ibu dengaan resiko), bayi dengan resiko, dan kehadiran bayi yang tak di inginkan.
Tujuan Penelitian: adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu Nifas dengan pelaksanaan Bounding Attachment di BPM Tati Heryati Tahunan Jepara.
Metode Penelitian : Jenis Penelitian adalah Kuantitatif. Menggunakan metode penelitian analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional sampel sebanyak 30 orang ibu nifas, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, sedangkangkan untuk analisa data dilakukan komputerisasi menggunakan SPSS Versi 2.0.
Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment mayoritas mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 18 orang (60,0 %) dengan pendidikan terbanyak SMA yaitu sebanyak 14 orang (46,7 %), umur responden rata-rata 20-30 tahun dan pekerjaan responden terbanyak IRT yaitu sebanyak 24 orang (80,0 %) dengan mayoritas pelaksanaan bounding attachmentnya yang kurang baik yaitu sebanyak 19 orang (63,3%).
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan bounding attachment di BPM Tati Heryati Tahunan Jepara. Dari hasil tersebut perlu diadakan kegiatan menambah pengetahuan tentang pelaksanaan bounding attachment sehingga dapat meningkatkan baiknya pelaksanaan bounding attachment.